Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

February 05, 2011

Mari Bergerak

Huaahh.. udah lama ini blog tidak disentuh. Maaf yaa blog..kali ini aku dataaaangg.. cup cup..jangan ngambek yah.. hehe

Okai,ini adalah posting pertama saya setelah tahun 2011 berjalan selama satu bulan.

Saya menulis ini (mengetik kali ya) sesaat setelah berbincang dengan salah seorang teman, mengenai harga ter-update raket bulutangkis. Ya,saya memutuskan untuk rutin berolahraga mulai semester ini. Setelah semester V kemaren dilalui dengan SANGAT MINIM olahraga dan saya merasa berdosa atas tubuh saya sendiri karena melalaikan hak-haknya, makanya sejak semester sekarang, mesti olahraga rutin nih, yaa minimal seminggu sekali lah.. Tubuh...maafkan saya yaa...
Sebenarnya saya bukanlah tipe orang yang terlalu senang olah raga, olahraga yang saya senangi cuma futsal dan bulutangkis. Renang jugalah.. selebihnya, saya lebih menyenangi olahraga yang dalam bentuk lain,  olahraga yang 'tersembunyi' di balik suatu aktivitas atau permainan. Misalnya jalan-jalan, nyetir (FYI, mengemudi dalam waktu lama dan sering itu efektif sekali menurunkan berat badan looh.... Trust me. It works! :D ),sepatu roda, bersepeda, DDR, ataupun permainan lain yang bikin tubuh bergerak. Asalkan jangan lari tok. Saya sangat tidak suka olahraga 'running'. >,<
Hmmm ngomong-ngomong soal 'lari-tok' (haha.. kita namakan saja olahraga yang hanya berupa lari ini dengan 'lari-tok', agar tidak tercampur dengan olahraga lain yang ada gerakan berlarinya, seperti futsal, bulutangkis, dan lain-lain yang saya suka), saya jadi teringat dengan masa ketika tahun pertama di ITB. Waktu itu ada mata kuliah olahraga, dan seluruh mahasiswa diwajibkan untuk berlari mengelilingi lapangan SARAGA ITB sebanyak 6 kali putaran dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,sebagai nilai akhir. Ya jelas hampir mati lah  *lebay dikit. hehe(maaf ga ada gambar SARAGA ITB-nya nih, dateng aja langsung deh biar bisa lihat langsung 'arena penyiksaan' saya waktu itu :-/ ) Pokoknya udah gila banget lah ,memaksakan diri buat larinya...dan berakhir dengan nilai olahraga B. alhamdulillah.. :)

Sebenarnya ketidaksukaan saya terhadap 'lari-tok' ini sudah terdeteksi sejak masih duduk di Taman Kanan-Kanak (eh waktu itu saya belajar dan bernyanyi juga kok,ga cuma duduk ;p ). Jadi beberapa waktu yang lalu,sempat menemukan kembali raport TK, yang isinya "artha ratu nauli sudah mampu mengikuti seluruh aktivitas dengan sangat baik, namun masih kurang dalam pelajaran olahraga terutama berlari" (so cute..imut yah saya. lho??hee :p ). Padahal kalau dilihat dari segi tubuh sih, rasanya normal. Cuma ya emang ga suka aja sama yang namanya 'lari-tok'. Aktivitas menguras tenaga yang membosankan menurut saya.

Maka, sampailah detik ini saya tidak menyukai 'lari-tok', kalaupun sesekali jogging di saraga, ya itu kebetulan lagi mood aja,dan paling-paling cuma 3 putaran. Maksimal.  :D

Betapa saya tidak menyukai 'lari-tok' sama halnya dengan betapa saya tidak menyukai kerupuk! (nanti ya saya ceritakan kenapa saya tidak menyukai makanan 'wajib' bangsa Indonesia itu).

Sudah. Lupakan tentang lari. Balik lagi ke rencana saya untuk merutinkan diri berolah raga. Saya jadi ingat ternyata apa yang kita sukai erat kaitannya dengan apa yang kita telah terbiasa dengannya. Saya suka sekali bulutangkis. Sangat. Setelah direnungi, saya baru sadar kalau memang dari kecil  sudah  sangat akrab dengan olahraga yang satu ini. Papa adalah seorang penggemar bulutangkis sejati. Dari saya kecil, bahkan sampai saat ini, beliau masih aktif dan rutin melakukan olahraga itu nyaris setiap hari. Ya. Nyaris tiap hari. Setiap sore sepulang dari bekerja lebih tepatnya. Huaaa jadi kangen papaaa....

Kalau kata teman-teman di kedokteran dan farmasi sih, melakukan olahraga yang disenangi, dapat memacu tubuh kita untuk memproduksi hormon endorphin, yang dapat menghasilkan perasaan fresh, gembira, lega. Tuh kan, makanya, buat yang lagi galau, olahraga aja coba. Dijamin happy lagi deh ntar. InsyaAllah..

Semoga kebahagiaan dan rasa syukur nikmat selalu ada dalam hati kita.. Amin  :)