Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

April 17, 2011

y-for-yogya

Mungkin diantara kalian punya kota kesukaan. Kota yang kalian sangat kenal. Kota yang membuat kalian selalu ingin kesana. Kota yang selalu membuat kangen. Dan pada umumnya hal itu ada latar belakangnya. Bisa karena kalian lahir disana, pernah  tinggal disana, atau ya minimal sering kesana.

Saya juga. Maksudnya, saya juga memiliki kota yang selalu membuat saya rindu. Kota yang saya merasa memiliki ‘ikatan batin’ yang begitu erat. Kota yang saya merasa ‘sangat kenal’.  Dan itu adalah YOGYAKARTA.

Tapiiii… saya tiidak punya alasan untuk semua itu. Saya (yang saya tahu) tidak berdarah yogya. Saya ke yogya itu pernah. Tapi tidak sering. Dan tentu saja saya belum pernah berdomisili di yogya. Namun entah mengapa, saya seperti selalu merasa ‘dekat’ dengan Yogyakarta. Dan itu saya sadari bahkan sejak lama. Ya. Sejak-sangat-lama.

Saya seperti selalu merasa rindu dengan sinar mataharinya. Dengan angin malamnya. Dengan suasana sorenya. Dengan cahaya lampu-lampu jalannya. Dengan semuanya.

Seperti pernah bertahun-tahun tinggal disitu. Kota itu membuat saya selalu feel back home tiap kali mendengar namanya. Seperti saya mengenalnya dan biasa bercengkrama dengan sangat akrab. Lagi saya katakan,sejak-sangat-lama.

Ketika SMA saya sempat berfikir untuk kuliah disana. Namun apadaya, berhubung  saya memang bercita-cita di Teknik Perminyakan ITB, dan notabene itu adalah di Bandung. Bukan Yogya. Okay. Dari segi kuliah, tidak ada alasan untuk tinggal disana. Kecuali kalau ITB pindah ke Yogya.

Dan lagi, pertanyaan yang saya sendiri tidak bisa menjawab: mengapa saya begitu menyukai Yogya? Mungkin banyak kota lain yang jauh lebih menarik daripada Yogya di Indonesia, atau bahkan Di Dunia. Halooo.. bumi Allah ini luas,bukan?  Tapi ya itu tadi, lebih dari alasan kota-ini-menarik,atau apapun, tapi karena entahlah.

Sampai bertemu kembali Yogyakarta ! Dari aku, yang selalu rindu kamu !