Post ini saya tulis di ruang seminar lantai 3 gedung Teknik Perminyakan ITB. Disela-sela saya yang harusnya presentasi paper,tapi ditunda karena sang maha guru lagi keluar kota. Kemudian karena udah terlanjur pewe, jadinya males kemana-mana, stay di ruangan, download paper deh.
Kenapa malah download paper, karena kalau di jurusan saya ini, kalau udah tingkat akhir itu umumnya udah ga berpatok pada buku lagi sebagai referensi, melainkan dari international papers. Terdengar keren ya? Atau ngeri? Atau malesin? :)
Nah, selain menjadikan paper international sebagai referensi, sebagai mahasiswa tingkat akhir di program studi ini tuh kesannya ga afdol banget kalau tidak menghasilkan paper sendiri, sebenernya ada 2 budaya sih, yaitu membaca sebanyak mungkin paper lalu menghasilkan paper sendiri, dan atau ikut proyek dosen. Cool banget deh kesannya. Kesannya, bukan prosesnya. haha
Awal-awal saat mulai membiasakan diri membaca paper, yang pastinya dalam bahasa inggris dan so technic, rada males juga. Kombinasi antara mengartikan bahasa inggris yang sangat tidak casual dan menerjemahkan hal-hal teknis yang dijabarkan di dalam paper tersebut,bikin males buat memulai.
Tapi setelah pelan-pelan membiasakan diri untuk membaca, membaca, dan membaca itu paper, akhirnya malah enak lho. Banyak banget ilmu - ilmu dan pengetahuan baru yang sifatnya real yang bisa kita peroleh dari paper. Setelah baca-baca lagi, biasanya pasti nyeletuk," ooohh.. gitu toohh", "oh iya?wow", atau "ooh jadi yg dimaksud sama dosen tuh begini..", dan sebagainya. Enak banget. Seriously.
Oh ya, kalau mau tau tempat favorit saya dan teman-teman buat donlot paper, itu di ONEPETRO. Disana papernya berasal dari paper konferensi international, banyak, lengkap, dan cepat donlodnya. Tapi kelemahannya, ga bisa donlod dari tempat umum, dari luar, dari rumah, karena berbayar. Tapi Alhamdulillah banget organisasi ini udah kerjasama dengan Teknik Perminyakan ITB, jadinya kalau mau donlod, di gedung jurusan atau pake wifi jurusan, bisa, dan gratis.
 |
| Pilih deh tuh papernya |
Intinya sih, masalah dalam membaca paper itu hanyalah kekuatan untuk melawan rasa malas dalam memulai. Tapi sekalinya udah masuk, malah seru.
Selamat Membaca Paper ya !
