Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

December 06, 2016

Cinta

Bahagiakanlah istrimu maka Allah akan melancarkan rezekimu. Bantulah istrimu maka Allah akan mudahkan urusanmu. Didiklah istrimu maka Allah akan jaminkan surga untukmu.


Well

Itu bener. Itu janji Allah. Ok. 

Tapi, kalau memperlakukan istri dengan baik karena "agar gue dapat A supaya aku bisa B biar saya dikasih C", mungkin lebih baik gak usah punya istri.

Sekarang kalau memperlakukan istri dengan baik kemudian gak dapet apa apa, terus gimana? Masih bakal cinta ga sama istrinya?

Mencintai tu gak gitu...

Cintai pasangan karena cinta. No matter what. Love your spouse with all of you. The WHOLE you. Lo mau kasih value cinta lo kepada pasangan dengan kekayaan, karir, kemudahan ini itu, dsb? Itu cinta atau transaksi?

Aku setuju dengan konsep mencintai karena Allah. Namun dimataku seringkali kalimat "karena Allah" menjadi misleading ke arah : apa aja nih yang akan GUE DAPET dari Allah dengan gue mencintai orang ini (pasangan).

Duh kasihan pasangannya kalau gitu..

Love your spouse just like baby's love

Anyway,

Jadi ingat lagunya chrisye: jika surga dan neraka tak pernah ada, masih kah kau bersujud kepadaNYA?

Mungkin analog dengan ibadah biar dapat uang banyak. Lebih baik gak usah ibadah kalau niatnya spt itu. 

Bahkan... rasanya terlalu dangkal kalau cinta kepada Allah hanya karena mengharap pahala dan surga. 

Pahala dan surga itu hal keciilll... debuuu bahkan mikroba bahkan lebih kecil lagi bagi Allah. "Allah, aku akan mencintaiMu tapi tolong bayar cinta yg aku beri dengan pahala dan surga." Eh eh bentar bentar... mau tanya... itu cinta? Lo mau kasih value cinta lo kepada Allah dengan pahala dan surga? Hal yang gak ada harganya bagi Allah? Hal yang begitu kecilnya? 

Cinta kepada Allah itu lebih daripada itu. 

Allah pantas dicintai lebihhhhhhhhh daripada itu. 

That's Love. Something we couldn't measure