Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

February 12, 2014

New Friends!

Yak. Masih tentang school saya skrg, seneng banget. Dapet ilmu baru dan yang paling penting teman - teman baru. Masing - masing dari mereka punya keunikan dan ciri khas masing - masing.

Ada Paula dari Spain. Paula ini anaknya rameee.. Paling cantik deh, secara latinos. Hehe.. Hangat dan bersahabat banget. Kalau lagi di kelas suara dia aja yang paling sering terdengar lagi ngomong entah sama siapa, secara saya duduk di barisan depan dan dia di barisan paling belakang. Hehe

Tyagi, si pintar dari India. Duduk tepat di samping kanan saya. Partner ngerjain tugas di kelas. Paling cepet kalau ngerjain sesuatu walau kadang teledor alias ga teliti juga. Kalau ngajarin atau menjawab sesuatu pasti panjang lebaarrr banget. Sampai kadang instrukturnya sampai bilang 'Please make it simple,Tyagi. I'm a simple guy." :D

Sergey Kasyan. Ukraine guy. Dia duduk di samping kiri saya. Ini anaknya juga seru sih. Aktivis gitu. Hari pertama aja udah bagi - bagi bendera Ukraine ke anak - anak di kelas sambil bilang mohon dukungannya buat negara saya ya, soalnya sekarang sedang dalam masalah politik. Hari ketiga dia mengingatkan tentang team building. Mantan kahim maybe ini anak. Suka petualang, keliatan sih dari 'metal' pembawaannya. Lumayan kalau lagi break suka diajarin bahasa ukraine sama dia. Bahasa ukraine ini hampir mirip sama bahasa rusia. So far sih baru bisa kalimat 'ayo kita makan'. wehehehe.... Sergey juga cerita tentang betapa ekstremnya suhu di Ukraine, ya hampir seluruh daratan Uni Soviet bagitu sih. Dari yang minus beberapa puluh degree (lupa berapanya), sampai 35 deg C pas summer. Lebih panas dari Jakarta yang 'cuma' 33 deg C . Rrruuaaarrr binasa pertahanan hidup orang Rusia (dan sekitarnya).

Shrishty. Gadis asal India. Supeeerr murah senyum. Partner nge-bus bareng soalnya kalau pergi n balik ke hotel naik bus antar jemput pasti duduknya bareng Shrishty ini terus. Tiada hari tanpa senyum. Dan paling seneng pas tau kalau film 'Three Idiots' adalah my favourite movie. Terus deh dia cerita tentang itu film, dimana syutingnya, alamnya gimana, dsb.

Troy. Si preman Australi. Haha sorry,Troy :p . Kesan pertama tentang Troy ini adalah anaknya cuek dan gak pedulian banget. Paling tinggi di kelas. Posturnya agak mirip teman baik saya Andi. Tapi tinggian Troy. Sampai sekarang sih emang cuek banget. Dan yang unik adalah cuma dia yang kalau keluar ruangan mesti banget pake kaca mata item. Even itu cuma ke toilet, pake kacamata hitam! Malaysia se-terik itu kah Troy? Try Jakarta! :D

Alina. Originally from Latvia, tapi statusnya di school ini dari UK, karena dia placement di Haji Ali Burhan UK. Anaknya baik dan kayaknya anak rumahan banget. Jalannya lucu. Kayaknya ni anak jago karate deh. Kalau ngomong ekspresi wajahnya imut bangett..

Bauzhan Ibrayev, alias Bau. Andai kau tau arti kata 'Bau' in Indonesian... hihihi.. Bau dari Khazakhtan. Agak kesulitan bahasa Inggris karena disana full pake bahasa Rusia. Dan kata Sergey, di negara - negara pecahannya Uni Soviet (Rusia dan sekitarnya, termasuk Ukraine, Latvia, dan Khazakhtan) memang bahasa Inggris ini sangat tidak populer. Jarang orang yang bisa bahasa Inggris.

Nah Sergey, Bau, n Alina ini kalau bicara bahasa Inggris pakai aksen Rusia. Keren dan asik banget deh dengernya. Berasa lagi nonton film mafia - mafia gitu. :)))

So far itu beberapa teman baru yang bisa dibilang lumayan deket. Dikit banget ya? Iya insyaAllah akan terus nambah teman barunya... :")

Alhamdulillah.. Seneng banget bisa nambah temen dari berbagai balahan dunia. So excited! Sampai kadang wondering "pas kemaren - kemaren aku lagi di Badak, mereka lagi pada ngapain ya di sana?"


“Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman

Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang

Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan teman

Berlelah-lelahlah,manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak kerena diam tertahan

Jika mengalir menjadi jernih,jika tidak,akan keruh menggenang

Singa jika tidak tinggalkan sarang tak akan mendapat mangsa

Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari dan orbitnya tidak bergerak dan terus diam

Tentu manusia bosan padanya dan enggan melihat

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang

Kayu gahuru tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan”

(Imam Syafii - Dikutip dari novel Negeri Lima Menara by A.Fuadi)

February 09, 2014

Welcome to IPOH


Assalamualaikum

Segala puji bagi Allah , kali ini saya dapet kesempatan untuk mengunjungi Malaysia buat training. Istilah di kaminya 'school'. Jadi di company tempat saya bekerja, sebagaimana ya service company pada umumnya, akan 'menyekolahkan' para engineernya di seluruh dunia, dengan tujuan untuk pen-standar-an ilmu. Jadi biar engineer antara satu negara dengan negara lain tu ilmunya sama, berdasarkan standart nya perusahaan. Ilmu engineernya haji ali burhan Indonesia sama dengan ilmuanya engineer haji aliburhan norway. Gitchuu...

Nah, untuk divisi ane, schoolnya di Malaysia, dekat ya.. Tiap divisi itu beda - beda. Ada yang di Houston, Mesir, Dubai, Malaysia, dll.  Ya kata orang Indonesia sih deket.. Tapi kata orang spanyol jauh. Hhehehe.

Berlokasi di kota IPOH. Berjarak 3.5 jam dari KL. Dari bandara kami udah dijemput dan langsung diantar ke hotel di Ipoh. Perjalanan lewat (mirip) tol gitu, apa emang tol ya, ya gitu lah. Selama perjalanan pemandangannya biasa aja.  Agak mirip pemandangan di pingggiran kota di kalimantan timur, tapi agak mirip juga kayak pemandangan dari jakarta ke bandung lewat tol.

Sesampainya di Ipoh, ke hotel dulu istirahat bentar sambil bersih bersih badan. Waktu itu dari jakarta jam 8.30 WIB dan nyampe di KL jam 12an waktu KL. Jam 13.00-an berangkat ke IPoh. Nyampe Ipoh sore jam 4an. Kesan pertama: sepi bangeettt...

Sebelumnya udah dikasih tau sama beberapa temen kantor yang udah lebih dulu masuk dan lebih dulu school, katanya Ipoh itu sepi. Tapi ga nyangka ternyata sesepi ini. Bisa dibilang Ipoh ini adalah kota tua-nya Malaysia.

Berdasarkan yang saya baca, Ipoh jaman dulunya, jaman penjajahan Inggris, Ipoh merupakan pusat administratif terbesar (pertama atau kedua ya, lupa) di Malaysia.

Hmmm... pantess, disini tuh bangunan tua nya banyak banget. Hampir semua bangunan gedenya adalah bangunan tua. Tapi emang terawat sih. Bangunan besar, tua, warna putih, bergaya kolonial.
Bahkan ada taman kanak - kanak dengan gedung kolonial tua. Agak serem ga sih. haha

Jalanan yang lebar dan bersih. Dengan kendaraan yang tidak sehectic Jakarta. Sepi malah. Dan yang namanya nyari makanan itu lumayan tidak mudah. Gak semudah di Indo yang keluar dikit langsung banyak nemu pecel lele emperan, warung padang atau warung tegal. Di Ipoh? Bahkan di tempat yang katanya mall aja ga ada food court. Ada juga mall yang gak ada supermarket. Pokoknya kalau ngemall di Indo aja lah udah paling bener. Okesip.

Apalagi yah.. hmm.. oiya, hal lain yang saya notice adalah TAXI! Taxi di Ipoh itu tuaaa banget. Kebayang taxi jaman-jamannya film dono kasino indro, atau film nya roma irama yang lagi kejar kejaran sama Ani? Nah eta!

Orang jalan kaki ? Ga ada. Bahkan trotoar aja ga ada.

Hotel? Kayak hotel di Balikpapan.

Pokoknya Ipoh ini vintage city banget. Old school in one package. Konsistensi tema yang unik. :D

Kalau kata temen saya yang sempet beberapa tahun tinggal di Malaysia sih katanya yang ramenya emang cuma KL.. Baiklah..

Penduduk? Kayaknya didominasi oleh Melayu dan Chinesse ya..

So far Ipoh adalah kota yang nyaman karena sangat tidak hectic. Bersih. Tenang.

Btw ini baru hari kedua saya di Ipoh sih. Belum explore yang terlalu jauh..

Mohon doanya ya semoga saya lancar jaya schoolnya.