Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

November 07, 2012

Tentang Waktu...


Ada banyak kebahagiaan yang bahkan ada tepat di depan kening kita, namun akibat arus dunia, kita terlalu sibuk hingga tidak menyadari itu. Terhanyut dengan derasnya abu-abu kapitalis, yang membuat kita lupa bahwa kita punya harta berharga yang bahkan tidak bisa dibeli dengan angka. 

That's Family.

Apakah masih kurang bahagia, saat kita diberi kesempatan untuk melihat kedua orang tua kita tumbuh menua bersama.

Apakah kita masih kurang bahagia, disaat kita masih diberi waktu untuk menyaksikan adik-adik kita menjadi besar dan dewasa.

Syukuri orang tuamu masih ada. Syukuri bahwa kau masih diberi kesempatan untuk membahagiakan mereka secara langsung. Membuat mereka tertawa ataupun tersenyum bangga.

Syukuri bahwa kau masih diberi waktu untuk memberikan contoh yang baik bagi saudara-saudaramu.

You can buy a clock but not time.

Mungkin saat ini banyak diantara kita yang tinggal tidak dengan orang tua maupun saudara. Berada jauh di perantauan. Hubungi mereka. Hubungi orang tuamu secara berkala. Kita tidak pernah tau hingga bila diberi waktu. 

Kita mungkin bisa menciptakan momen bahagia, mengajak orang tua keliling dunia dan sebagainya. Namun kita tidak pernah bisa membawa kembali detik kehidupan yang telah lewat. Jangan sampai kita baru pulang saat rambut kedua orang tua kita memutih dan mereka telah sulit untuk berjalan. Kita tidak pernah tau bila tiba-tiba tekanan darah beliau naik.

Keep your parent 'near'. 

Dengan teknologi yang semakin canggih, selalu luangkan waktumu yang berharga itu, yang mungkin akan kau gunakan untuk membuat gebrakan-gebrakan pengguncang dunia, untuk sekedar menanyakan kabar keluargamu. Untuk sekedar menanyakan kabar ayah bagaimana apakah sakit pinggang ayah masih sering kambuh. Untuk sekedar menanyakan kabar bagaimana ibu apa masih sering batuk kalau udara sedang dingin. Ya pertanyaan-pertanyaan sederhana. Walaupun mungkin kita biasa melontarkan pertanyaan-pertanyaan tajam di forum-forum ilmiah. Namun kali ini, sedikit saja, tanyakan kabar orangtuamu..

Everybody's changing

Mungkin ke depannya juga kita akan berharap, diberi pasangan hidup yang kita dapat hidup bersamanya, tumbuh, dan menua dalam saling keterjagaan satu sama lain.

Kita berharap, di depan kita diberi waktu untuk menyaksikan anak-anak kita tumbuh, menyaksikan anak-anak kita melangkahkan jejak pertamanya, mengucapkan kata pertamanya, menjajaki tangga-tangga pendidikannya, menyaksikan anak-anak kita menemukan cintanya dan meraih impiannya.

Berbahagialah bagi yang masih diberi kesempatan untuk secara fisik bersama dengan orangtua dan keluarga. 

Menyaksikan kedua orang tua menua bersama dalam saling keterjagaan satu sama lain, itu emas..

Time flies. Really fast. And never come back.  

Semoga kita tidak pernah kehilangan momen berharga.

Bandung, november 7 2012.

0 Kommentarer: