Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

August 08, 2012

Semua kan baik-baik saja :)


Hadapi dengan tenang jiwa... :)

August 06, 2012

Petroleum System

Petroleum System merupakan sistem batuan di bawah permukaan bumi yang di dalamnya terkumpul sejumlah hidrokarbon. Komponen dari suatu Petroleum System terdiri dari:

1. Source Rock
Merupakan endapan sedimen yang mengandung bahan - bahan organik yang dapat mengahsilkan minyak dan gas bumi ketika endapan tersebut tertimbun dan terpanaskan. Pada umumnya source rock tidak dapat mengalirkan minyak karena batuan source rock merupakan batuan shale yang tidak porous dan impermeable. Secara simpel, sorce rock akan generate hidrocarbon, kemudian setelah hidrocarbon di dalam source rock tersebut 'matang', maka hidrocarbon tersebut akan ekspulsi keluar dari source rock, melewati dan batuan yang porous dan permeable, hingga saat menemui suatu seal, maka hidrocarcon tersebut akan 'terperangkap', yang kemudian akan dinamakan perangkap hidrocarbon (trap).

2. Maturasi
Maturasi (kematangan) adalah proses perubahan secara biologi, kimia, dan fisika dari kerogen menjadi minyak bumi.

3. Migrasi
Migrasi adalah proses transportasi minyak dan gas dari batuan sumber menuju reservoir. Proses migrasi berawal dari migrasi primer, yakni transportasi dari source rock menuju reservoir secara langsung. Migrasi sekunder (secondary migration), yaitu perpindahan minyak bumi di dalam batuan reservoir itu sendiri (dari bagian yang lebih 'bawah' menuju bagian yang lebih 'atas'). Ini dipengaruhi oleh tekanan hidrostatis dimana densitas minyak dan gas lebih kecil daripada densitas air formasi.

4. Timing
Waktu pengisian minyak dan gas bumi pada sebuah trap merupakan hal yang sangat penting. Karena kita menginginkan agar trap tersebut terbentuk sebelum migrasi, karena jika tidak, maka hidrokarbon akan terlanjur lewat dan tidak terperangkap.

5. Trap
Merupakan perangkap hidrokarbon. Terdapat berbagi jenis, yaitu perangkap stratigrafi,  perangkap struktur, dan kombinasi dari keduanya.

6. Seal
Seal adalah system batuan penyekat yang bersifat tidak permeable, sehingga tidak memungkinkan adanya aliran fluida melewatinya. Contohnya batuan lempung.


Jadi gitu deh, sekilas tentang petroleum system.. Ya kali aja ada yang search tentang Petroleum System, terus dapet tulisan ini.. Semoga bermanfaat yaa...

August 04, 2012

I love my almamater and i know it

Siapa sih anak ITB yang tidak cinta ITB?  Siapa? Siapa? Siapaaa??? Hayo ngaku klean! *dikira osjur*

Kalau lagi ga semangat melakukan hal-hal berbau akademis ataupun sesuatu yang produktif,  biasanya saya melakukan cara tertentu, salah satunya adalah mendengarkan lagu-lagu ITB. And it works!  Hahaha ITB freak kah saya?


Video di atas adalah Mars ITB, dibuat oleh senior saya, Bang Thamrin (Teknik Perminyakan 2006), jadi jangan heran ya kalau video klipnya juga foto-foto anak minyak. hehe..

Mars ITB

Derapkan langkah tatap ke depan
ITB Citra Ganesha
Curahkan daya kejarlah cita
Bakti pada negara

Siapkan diri, teguhkan hati
Tegarkan tekad pribadi
Langkah dan karya nyatakan pasti
Dambaan ibu pertiwi

Hai putra bangsa insan persada
Tugas mulia menantimu
Semangat dan tekad kembangkan selalu
Sinar terang pasti datang

Kajilah ilmu dan teknologi
Seni dan budaya bangsa
Kukuhkan sikapmu dan tekadmu mandiri
Capai masa gemilang

Rentangkan sayap, pancarkan citra
Cerdaskan putra negara
Hantarkan bangsa Indonesia
Adil makmur sejahtera

Majulah maju pandu sejati
Almamater yang tercinta
Semoga semakin kukuh dewasa
Tetap jaya dan abadi


Fufufuu... cinta banget sama kampus ini cinta cinta cintaaaaaa hahahahaaaa

Yuk mari semangat lagi! ~

July 09, 2012

Less expectation (?)

Masih sibuk dengan TA, masih hectic dengan 'dari mana karir ini akan berhulu (namun yang pasti InsyaAllah di industri hulu) :)

Ngomong - ngomong tentang masa yang tengah saya dan teman-teman alami saat ini, yaitu starting point of career path. Bingung. Ada rasa gamang tersendiri. Namun yang pasti, penuh harapan. Ya, expectation. 

Bicara tentang expektasi, seringkali saya dengar orang-orang bilang, 'gak usah berekspektasi lebih, biar gak sakit kalau gak kesampean'... Well, sebagai sikap preventif, ya gapapa sih kalau memang memilih jalan itu, tapi kalau saya pribadi , ekspektasi rendah itu kok rasanya malah kurang greget gimanaa gitu.

Ekspektasi berarti harapan. Ya , harapan. Justru, menurut saya lho, ekspektasi itu harus setinggi-tingginya, karena itu bisa jadi bahan bakar semngat kita, bisa jadi modal percaya diri kita buat berjuang lebih. Kalau memang takut 'sakit' disaat ekspektasi kita tidak tercapai, kenapa kita tidak mempersiapkan jiwa kita untuk lebih tahan hempasan. Memasang semacam bantalan di tubuh agar ketika bukit impian yang sudah kita bangun tinggi akhirnya malah roboh balik menimpa, kita tidak terluka parah. Got what i mean?

Orang-orang besar, pasti berawal dari harapan mereka yang jauh lebih besar. Manusia besar mimpi. Manusia tidak akan menjadi apa-apa jika tidak punya harapan. Soekarno tidak akan sekeras itu menganyang belanda jika tidak mempunyai harapan tentang indonesia merdeka dan sejajar dengan bangsa lain di dunia. Alexander G. Bell tidak akan bersikukuh menemukan telepon kalau dia tidak punya harapan besar untuk mudahnya komunikasi. Amerika dan Rusia tidak akan sprint buat menunjukan kemajuan teknologi dan sainsnya kalau tidak punya giga harapan untuk jadi adikuasa di dunia. 

Harapan alakadarnya, ya jadinya juga akan alakadarnya. Bukankah Tuhan itu memberikan sesuai dengan persangkaan hambanya?
 
Jadi, bukan ekspektasimu yang harus diturunkan, melainkan mentalmu-lah yang harus disiapkan untuk menerima kemungkinan apapun yang terjadi.

Bemimpilah besar. Bangunlah harapan-harapan raksasa. Siaplah untuk jatuh terhempas sekalipun patah. Dan berbuatlah lebih besar lagi.

Jadi, masih memilih untuk less expectation? You determine. :)


July 06, 2012

Menulislah !

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah"-Pramoedya Ananta Toer