Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

March 16, 2013

Tentang KAI

Bepergian setiap wiken adalah salah satu nikmat Allah yang diberi ke saya saat ini. Dan moda transportasi favorit adalah kereta!

Tapi pada sadar ga sih, kalau PT. KAI saat ini berbenah sekali. Saya memang bukan pengamat pekat layaknya orang-orang yang diundang ke media-media berita, tapi kalau berdasarkan pandangan saya, yang tentu saja dari sudut pandang awam, beberapa hal yang dapat saya anggap sebagai bukti effort berbenah KAI seperti:
      
       Bersih.

Ini yang pertama saya catat saat beberapa kali menggunakan kereta saat bepergian. Bersih. Kalau dulu, lupa beberapa tahun yang lalu, di lantai-dinding stasiun penuh dengan coretan, sampah, dan segala macam benda tak enak dilihat lainnya. Tapi sekarang, lantai bersih, bahkan kalau mau selonjoran di lantai stasiun pun rasanya ga terlalu masalah. Petugas kebersihan selalu terlihat dengan ‘aksi’ bersih-bersihnya. Ga cuma di stasiun, tapi di dalam gerbong pun sudah dapat dikatakan bersih. Gerbong selalu di bersihkan sebelum penumpang naik dan kereta berangkat.

2.       Rapi

Rapi disini saya lihat berdasarkan pemposisian beberapa fasilitas yang tidak berantakan. Tempat duduk untuk menunggu dapat digunakan sesuai fungsinya dan diletakkan dengan posisi yang layak. Tempat sampah, papan informasi, semua diposisikan dengan layak.

3.       Ramah dan kooperatif

Petugas yang ditemui baik di stasiun maupun di dalam gerbong juga sudah menerapkan prinsip ‘penumpang adalah raja’. Sudah tidak ada lagi petugas yang jutek saat ditanyai. Beberapa kali saya sempat harus berurusan dengan petugas, bahkan untuk hal kecil seperti menanyakan lokasi toilet atau di jalur mana kereta yang akan saya tumpangi. Overall semua dijawab dan diarahkan dengan ramah.

4.       Ontime

Beberapa kali naik kereta, rasanya hampir semua keberangkatan tepat waktu sesuai dengan yang tertera pada tiket.Ya kalaupunberbeda, biasanya hanya beda 5-10 menit (delay maks 10 menit untuk keberangkatan masih boleh diberi excuse lah ya?)

5.       Wifi

Di beberapa stasiun saat ini juga telah dilengkapi dengan wifi. Stasiun yang (katanya) telah dilengkapi wifi seperti Gambir, Sudirman, Kota. Walaupun saya belum pernah mencoba fasilitas wifinya sih.

6.       Nyaman

Nyaman mungkin adalah hasil dari asosiasi poin-poin tadi. Perubahan berikutnya yang langsung kita lihat adalah hanya penumpang yang boleh masuk ke area peron stasiun. Jadi penumpang akan diperiksa kartu identitasnya. Nama yang tertera dalam tiket harus sama dengan kartu identitasnya. Ini otomatis membuat orang yang punya akses ke area peron menjadi lebih sedikit, karena pengantar maupun yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk lagi.  Artinya penumpang bisa lebih nyaman menunggu kereta dan keamanan tentunya relatif lebih baik. Yang pasti, nyaman karena saa tini yang boleh masuk ke ruang tunggu hanyalah penumpang, sehingga ruang tunggu bisa sedikit terbebaskan dari jejal-jejalan manusia (yang seringkali banyakan pengantar daripada penumpangnya).

Bagaimana dengan di atas kereta?

Ada beberapa hal yang dapat dicatat mengenai membaiknya kenyamanan di atas kereta:
- Tidak ada lagi penumpang berdiri, terutama untuk rute jauh.
- Informasi bahwa tidak adalagi penyajian makanan gratis terlihat jelas
- Larangan merokok di atas kereta
- Kereta terlihat bersih, ac dingin.
- Tidak ada lagi pedagang yang bisa keluar masuk.

Ya itu sih beberapa hal yang saya amati dan rasakaan langsung sebagai penumpang KAI. Tentunya KAI saat ini telah lebih ‘custumer oriented’, seperti pengkhususan stasiun, desain dan penataan stasiun yang lebih ramah untuk pandangan, kebersihan, pelayanan, dansebagainya.
Progres berbenah KAI, dan tentunya seluruh lembaga negara ini. Salah satu pesan dan semangat positif bahwa bangsa ini dapat bangkit dan terus menjadi lebih baik.

0 Kommentarer: