Artha Ratu Nauli

An over-thinker. Adventurer.
Graduated as Petroleum engineer.
Super random person you'll ever meet.

July 15, 2011

Wow Palembang! Si Keren Jembatan AMPERA.



Abis dari Yogyakarta , minggu depannya langsung tancap ke Palembang. Sumatera Selatan (eh iya, cerita tentang Yogya-nya dalam bentuk bagian aja yaa.. sekarang cerita ini dulu..takut lupa :D ). Kebetulan lagi ada suatu keperluan dan harus kesana. Alhamdulillah dikasih kesempatan buat mengunjungi kotanya Wong Kito Galo ini. Ya.. namanya juga Sumatera, Palembang panaassss! Tapi ga bakal mengurangi ketertarikan kita buat ngubek-ngubek kotanya kok :)

Okay, cerita dimulai dari Jembatan Ampera, icon kota. Waktu pertama kali liat, yang terfikir adalah "wuisss..ini toh ampera, kereeenn".

Jembatan dengan panjang satu-kilometer-lebih ini berdiri kokoh membelah sungai Musi. Tepat berada di jantung kota. Kalau dari sejarah yang saya baca sih, jembatan ini udah direncanakan untuk dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, dan baru terealisasi pada masa kepresidenan Ir.Soekarno.

Kenapa dinamakan AMPERA ? Awalnya saya sempat mikir "apa ada hubungannya dengan nama rumah makan ya...? " hahaha

July 05, 2011

Ngayogyakarta ! Belum berangkat aja udah penuh cerita :)

Katakan Peta !
Kalau kalian adalah orang  yang pernah saya ceritakan,atau  pernah baca cerita saya sebelumnya, tentang betapa saya sangat menyukai Yogyakarta dengan teramat banget sekali so much sejak zaman dahulu kala. Sejak SMA ding lebih tepatnya,ga tau kenapa.

Dan pada akhir juni 2011 kemaren, tangggal 29 juni 2011, teman saya Nia ngajakin jalan-jalan ke Yogya, bareng teman-teman satu kampusnya. Dan mumpung Uchie juga masih ada di Bandung, jadi sekalian aja diajakin main ke Yogya. Sontak saja saya dan Uchie langsung mengiyakan.

Sekilas sebelum hari H nih,jadi berangkatnya kan rabu, nah tanggal 27 juni nya saya masih di Jakarta karena baru selesai ngurusin acara Golf Tournament alumni HMTM PATRA ITB,dan dalam keadaan demam karena kecapean mungkin. Awalnya agak ragu juga bisa pergi atau ngga. Pacar juga ragu ngelepasin saya ke Yogya karena sayanya yang sakit begitu, huhuu maaf yaaa sempet bikin khawatir.... Belum lagi tiket udah dipesen buat pulang - pergi. Tapi apa daya malah demam :( 

Akhirnya terpaksa 'berkunjung' ke Borromeus lagi,terpaksa nge-sisha bentar (ehem,sisha disini beda maksudnya looh),terus dikasih obat sama dokternya,yang berakibat fatal: budget saya ke yogya jadi 'agak' terkuras karena biaya ini itu dalam rangka demam kali ini. Yaudahlah, demi sehat,apa boleh buat.

June 28, 2011

Setelah hampir 6 tahun

Jadi sudah satu minggu ini saya kedatangan salah seorang teman,dari Palembang. Indah Suci Lestari a.k.a Uchie . Temenan dari SD,main bareng terus selama SMP, dan ga pernah putus kontak sampai detik ini: kuliah tingkat 4.  Tapi kalau bertemu secara face to face terakhir kelas 1 SMA karena saya yang harus pindah sekolah ke luar kota.

Si super duper energic ever ! hahaha.. dan berhubung lagi libur semester, merasa ga ada rencana lain buat liburan, jadilah dia termakan rayuan saya untuk liburan ke Bandung. Mumpung sayanya juga masih belum berangkat kerja praktek yang insyaAllah di Kalimantan.

Uchie nyampe Jakarta,pas banget saya juga lagi di Jakarta abis ngurusin suatu kepanitiaan. Jadilah beliau ini saya jemput ke Bandara. Sambil nunggu Uchie beres perihal bagasi dan sebagainya, sayanya deg-deg-an coba.hahaha. Beres ngambil barang, dia pun keluar.. huaaa kabayang lah ya langsung peluk-pelukan,teriak-teriak,heboh deh.. halloooo it's almost six years,y know

Dari bandara, nginep di rumah sepupu saya dulu karena keesokan harinya masih ada urusan kepanitiaan lagi.

Udah besok nih. Beres ngurusin urusan yang butuh diurus ini (hapaalah bahasanyaa), langsung tancap deh ke Bandung. :D

June 25, 2011

Mesti ingat ini

Nasehat dari salah satu dosen saya dan memotivasi sekali. Semoga bisa memotivasi kalian juga yaa...

Oya sekedar info, yang memberi nasehat ini adalah Mas Wid. Dosen Petroleum Economics-Teknik Perminyakan ITB.

"...Mendapat gelar tambahan dimanapun ada manfaatnya dan sekolah di Luar Negeri menambah wawasan serta kepercayaan diri. Perlu disadari tidak semua orang pintar bisa dapat Doktor atau jadi “ Orang” (Pejabat, Politisi, Konglomerat, Guru Besar, Jenderal atau Celebrities) . Perlu “tiket” untuk itu.

Tiket berasal dari “ethiquette” yang berarti kepantasan (sopan santun). Berusahalah untuk menjadi lebih baik dari kemarin, tetapi jangan tinggi hati. Berusahalah untuk rendah hati, mengemukakan pendapat dengan baik dan memahami cara berpikir orang lain, walaupun boleh saja berbeda pendapat. Bekerjalah dengan tanggung jawab dan lebih banyak dari yang diminta, untuk pengetahuan sendiri. Baiklah ke semua orang dan janganlah membeda- bedakan orang.

Menurut Confusius (Analect) manusia dicirikan oleh Jan atau watak peramah dan penyayang yang terdiri dari sopan santun, murah hati, dapat dipercaya, rajin dan ramah. Dia berpendapat bahwa jika engkau ramah maka engkau dapat memerintah orang lain. Kasihanilah orang lain dan” jangan lakukan terhadap orang lain apa yang tidak akan kau sukai jika itu dilakukan terhadapmu.” Kejujuran adalah hal yang hakiki bagi seorang yang belajar serta menguasai diri dan kembali pada kelayakan adalah perikemanusiaan.

Menurut Schopenhauer (the World as will and idea) orang egois merasa dirinya dikelilingi  oleh orang aneh dan jahat, dan semua harapannya berpusat pada apa yang baik menurutnya. Orang yang baik hidup dalam dunia orang-orang bersahabat, yang dengannya setiap darinya dia anggap sebagai dirinya sendiri.

Semoga sukses.

Salam,

Widjajono "

wawawawaa terimakasih nasehatnya,mas...

June 05, 2011

Nasi Briyani

 
Ini adalah salah satu makan favorit saya. Sebenarnya nasi briyani yang arab asli ga kayak gini banget. Lebih 'berat'.  Tapi kali ini saya review yang versi Malaysian aja ya.

Jadi Malaysian Briyani ini udah lebih 'ringan' dibanding briyani arab asli. Biasanya ada yang pake ayam,kambing,dan ikan. Tapi agak jarang yang pakai daging sapi. Nasinya gurih, buat kalian yang suka makanan berempah, harus coba nih nasi briyani. Briyani itu ga boleh tinggal acar nanasnya. Di beberapa tempat, ada juga yang menyertakan taburan kismis. Bikin makanan yang satu ini semakin gurih dan segar. Biasanya menemukan nasi briyani agak susah kalau di bandung. Coba deh cari di daerah yang cukup banyak populasi Arab atau Indianya. Intinya kalau kamu pencinta wisata kuliner, harus cobain yang satu ini.

*Terimakasih kepada rekan mahasiswa UiTM Malaysia  yang sudah menyambut dengan begitu hangat dan menyajikan makanan dahsyat ini :)